UM Buton Teken MoU dengan Pusat PVTPP Kementerian Pertanian untuk Perkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) menjadi salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) yang menjalin kerja sama strategis dengan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) ini dilaksanakan pada Selasa–Rabu, 28–29 Oktober 2025, bertempat di Aula Gedung Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara Pusat PVTPP dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di bidang Tridharma Perguruan Tinggi, diseminasi perlindungan varietas tanaman, pendaftaran dan pelepasan varietas, serta perizinan pertanian.
Dalam kegiatan tersebut, Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., hadir secara langsung untuk menandatangani MoU bersama Kepala Pusat PVTPP Kementerian Pertanian. Penandatanganan ini menjadi payung hukum pelaksanaan kerja sama antara kedua institusi, yang ke depan akan diwujudkan dalam bentuk kegiatan riset, pelatihan, hingga pengembangan inovasi di bidang pertanian dan lingkungan hidup.
“Kerja sama ini menjadi langkah penting bagi UM Buton dalam memperluas jejaring akademik nasional serta meningkatkan kontribusi universitas terhadap pembangunan berkelanjutan di sektor pertanian,” ujar Rektor UM Buton.
Selain UM Buton, kegiatan penandatanganan ini juga diikuti oleh 29 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, dilanjutkan dengan paparan dari Kepala Pusat PVTPP, Ketua Asosiasi Sentra Kekayaan Intelektual PTM (ASKI PTM), dan perwakilan dari Direktorat Hilirisasi DIKTI RISBANG.
Kegiatan diakhiri dengan pameran serta coaching clinic on the spot terkait perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian. Melalui forum ini, para akademisi Muhammadiyah memperoleh wawasan baru mengenai perlindungan hasil riset pertanian, sekaligus mendorong hilirisasi inovasi dari kampus ke masyarakat.
Partisipasi UM Buton dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen universitas untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis riset dan kemaslahatan masyarakat.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi awal dari berbagai program riset kolaboratif yang berorientasi pada keberlanjutan pangan dan perlindungan sumber daya hayati,” tambah Rektor UM Buton.
Dengan terjalinnya kemitraan ini, UM Buton optimis dapat memperkuat kapasitas penelitian dan inovasi di bidang pertanian, sekaligus memperluas peran perguruan tinggi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.