Professional, Global, Entrepreneurship

Peletakan Batu Pertama Gedung Auditorium dan Gedung Perkuliahan

Jumat, 16/11/2019. Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad, P.hd, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung auditorium dan gedung perkuliahan UM.Buton yang berlokasi di Jalan Pahlawan KM.4 Kota Baubau. Turut hadir perwakilan dari LLDIKTI Wil.IX Sulawesi, Ichsan Kasnul Faraby, Rektor UM. Kendari Amir Mahmud, Ketua BPH UM.Buton, para Wakil rektor, para Dekan, dosen dan Karyawan UM. Buton.

Ketua Panitia Pembangunan, Syamsul Bahari Bahar dalam sambutannya menyampaikan Jumlah Mahasiswa Aktif UM.Buton saat ini sebanyak 5.477 orang dengan jumlah ruang belajar 42 Ruangan yang dibagi dalam 3 waktu kuliah. Setelah diadakan studi kelayakan baik ruangan, teknis dan finansialnya maka idealnya kampus memiliki 182 ruang belajar dengan maksimal daya tampung per kelasnya sebanyak 30 mahassiwa yang akan di bangun secara bertahap. Untuk tahap awal akan di bangun Gedung Auditorium dan ruang perkuliahan FKIP. Tanah seluas 2,4 Ha ini rencananya akan di bangun 10 gedung yaitu: 4 gedung fakultas, gedung Auditorium, gedung rektorat, Perpustakaan, Laboratorium Teknik,dan Laboratorium Pertanian termasuk pengembangan Infrastruktur jalan, taman, ruang terbuka hijau, area parkir dan lapangan olahraga berukuran 30m x 70m. Adapun sumber anggaran masih anggaran mandiri yaitu dari pendapatan dan pemasukan UM.Buton.

Di tempat yang bersamaan Rektor UM.Buton Dr. Wa Ode Alzarliani, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir pada acara wisuda dan peletakan batu pertama Kampus 2 UM Buton. 

"Kepada bapak Ichsan yang selalu memberikan semangat dan motivasi bahwa jika terlalu banyak berfikir maka gedung auditorium UM Buton tak akan pernah terbangun" ucap Rektor Ani.

"atas motivasi inilah maka kami memberanikan diri untuk melaksanakan pembangunan gedung auditorium dan gedung perkuliahan ini dan semangat inilah yang selalu menyinari kami dan selalu menjaga kekompakan. Mengutip Surat ar Rad ayat 11, Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka sendiri yg akan merubahnya" tambah rektor Ani.

Untuk memajukan dan mengembangkan UM Buton diperlukan kerjasama seluruh pejabat dosen dan karyawanan. 

"Kita harus kompak karena untuk membesarkan dan mengarumkan nama amal usaha merupakan tanggungjawab seluruh sivitas akademika UM Buton" Ucap Rektor Ani.

Menutup Sambutan Dalam kegiatan ini, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Lincoln Mengutip kisah Filsuf Yunani Plato yang mendirikan Perguruan Tinggi Pertama di dunia yang di kenal dengan nama Academia.

"tujuan awal dibentuknya perguruan tinggi ini adalah untuk mendidik dan menciptakan calon-calon pemimpin, walaupun banyak tantangan dari pemerintah saat itu.Yang menarik ada 3 hal yang menjadi modal penting yang harus dimiliki oleh perguruan tinggi untuk menjadi perguruan tinggi yang besar, yaitu adanya laboratorium yang baik termasuk gedung kuliah dan perpustakaan, di samping itu calon pemimpin tidak hanya harus pintar tetapi pemimpin harus sehat. Untuk itu perguruan tinggi harus memiliki fasilitas-fasilitas pendukung kesehatan antara lain Gymnastic dan Jogging Track. Selain Pintar dan Sehat Calon pemimpin juga harus memiliki hati yang perasa. Untuk itu kampus wajib memiliki tempat yang mendukung kegiatan untuk olah rasa seperti adanya Marching Band, Tari, Puisi dan Theater" Ucap Prof. Lincoln.

"sebagai tambahan, bangunan yang dibangun harus Futuristik dan mengutamakan kualitas agar dapat digunakan untuk jangka panjang. Untuk 5-15 tahun kemudian dan jika bangunan yang kualitasnya baik itu secara tidak langsung akan menjadi promosi tersendiri" Tutup Prof. Lincoln.

Acara peletakan batu pertama ditutup dengan foto bersama antara tamu undangan dan unsur sivitas akademika UM Buton. (Humas)

Bagikan Berita