UM Buton Tandatangani MoU dengan YRU dan OPEC YALA
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) semakin memperkuat jaringan internasional dengan menandatangani dua Memorandum of Understanding (MoU) penting pada Selasa (10/12). MoU pertama ditandatangani dengan Yala Rajabhat University (YRU), Thailand, yang diwakili oleh Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., dan Acting President of YRU, Asst Prof, Dr. Sinchai Naburi Rechan. Penandatanganan ini berlangsung di kampus YRU sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKM Internasional V di Thailand.
Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., menyatakan, "Kami sangat senang dan bangga dapat menjalin kerja sama dengan Yala Rajabhat University. MoU ini membuka peluang besar bagi UM Buton dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pertukaran mahasiswa antar dua universitas. Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkaya pengalaman akademik dan memperluas wawasan internasional bagi kedua pihak."
Acting President YRU, Asst Prof, Dr. Sinchai Naburi Rechan, menyambut baik perjanjian kerja sama ini. Ia mengatakan, "Kami merasa sangat antusias untuk memulai kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Buton. Saya percaya bahwa MoU ini akan membuka lebih banyak peluang untuk kerjasama akademik dan penelitian, serta membantu kami meningkatkan kualitas pendidikan di Yala Rajabhat University melalui pertukaran pengetahuan dan pengalaman."
UM Buton juga menandatangani MoU kedua dengan Office of Private Education Yala Province, yang diwakili oleh Direktur, Mr. A-Mean Kadasae. Penandatanganan ini berlangsung di kantor Office of Private Education Yala Province dan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan hubungan pendidikan antara Indonesia dan Thailand.
Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani kembali mengungkapkan, "Kerja sama dengan Office of Private Education Yala Province adalah langkah strategis untuk memperkenalkan UM Buton lebih luas lagi, tidak hanya sebagai pusat pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai mitra dalam pengembangan pendidikan di Thailand. Kami berharap MoU ini dapat membawa dampak positif bagi siswa dan perguruan tinggi di kedua negara."
Mr. A-Mean Kadasae, Direktur Office of Private Education Yala Province, menyampaikan, "Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Buton yang telah bersedia bekerja sama dengan kami. Melalui MoU ini, kami berharap dapat menjalin hubungan yang produktif dalam pengembangan pendidikan, yang dapat meningkatkan kualitas pengajaran di wilayah Yala, serta memperkenalkan lebih banyak kesempatan bagi siswa untuk melanjutkan studi di Indonesia."
Dengan penandatanganan MoU ini, UM Buton terus mengukuhkan komitmennya dalam memperluas kerja sama internasional di bidang pendidikan, membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan pengembangan keilmuan lintas negara.