
UM Buton Perkuat Kerja Sama Internasional dengan Kedutaan Besar RI Timor-Leste dan Institut Superior Cristal
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) semakin memperluas jejaring internasionalnya dengan menjalin kerja sama strategis bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Timor-Leste dan Institut Superior Cristal (ISC). Pada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Dili, Dr. Nadir Ladjamudi, M.Pd., selaku Sekretaris UP PMB UM Buton, mewakili UM Buton, sementara Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc., Atase Pusat Budaya Indonesia, bertindak atas nama Kedutaan Besar Republik Indonesia Timor-Leste.
Dr. Nadir menyampaikan harapannya bahwa kerja sama dengan KBRI Timor-Leste ini akan mendukung inisiatif internasionalisasi UM Buton, sekaligus menjadi wadah pertukaran akademik dan budaya antar kedua negara. "Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat memfasilitasi lebih banyak kegiatan pendidikan lintas negara dan membuka akses bagi mahasiswa Timor-Leste untuk belajar di UM Buton," ujarnya.
Prof. Dr. Phil. Ikhfan Haris, M.Sc., menyambut baik kolaborasi ini sebagai salah satu langkah nyata untuk memperkuat hubungan antara kedua negara. "Kedutaan Besar RI sangat mendukung program-program pendidikan seperti ini, karena dapat memberikan kesempatan bagi pelajar di Timor-Leste untuk mengeksplorasi pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di UM Buton," ungkapnya.
.jpg)

Kerjasama dengan ISC
Selain kerja sama dengan KBRI, UM Buton juga resmi menjalin MoU dengan Institut Superior Cristal (ISC) Timor-Leste. Acara ini disaksikan langsung oleh berbagai perwakilan, termasuk Atase Pusat Budaya Indonesia, Presiden ISC, Rektor ISC, Wakil Rektor I ISC, perwakilan dari Universitas Strad, serta perwakilan ITSPKU Muhammadiyah.
Dr. Nadir mengungkapkan rasa antusiasnya atas kerja sama ini, yang diyakini akan membawa dampak positif bagi UM Buton dan ISC dalam pengembangan akademik dan penelitian. "Kami berkomitmen untuk membangun hubungan yang produktif dan bermanfaat, khususnya dalam pertukaran pelajar dan program kolaborasi penelitian," kata Dr. Nadir.
Rektor ISC, Dr. Sebastio Pereira, menyatakan kebanggaannya dapat bekerja sama dengan UM Buton, yang diharapkan dapat memberikan peluang baru bagi mahasiswa ISC untuk mendapatkan pengalaman pendidikan di Indonesia. “Kerja sama ini adalah awal yang baik untuk memperkuat kapabilitas akademik kami, dan kami berharap dapat menciptakan lebih banyak kolaborasi di bidang penelitian dan inovasi,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I ISC, Dr. Jacinto de Oliveira Junior, M.Pd., menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat membawa dampak signifikan bagi para mahasiswa di kedua institusi. "Kami melihat kemitraan ini sebagai jembatan untuk mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan wawasan internasional bagi para mahasiswa kami," ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi pintu masuk untuk program-program kolaboratif lainnya yang dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya untuk UM Buton dan ISC, tetapi juga untuk pengembangan pendidikan di kawasan Asia Tenggara.