Professional, Global, Entrepreneurship

UM Buton Kukuhkan Sembilan Mahasiswa sebagai Duta Gerakan Literasi 2025

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun budaya literasi yang kuat dan berkelanjutan melalui pengukuhan sembilan mahasiswa sebagai Duta Gerakan Literasi. Seremoni ini berlangsung di Aula Gedung Rektorat UM Buton dan diinisiasi oleh Lembaga Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa (LKIM) pada Selasa (3/2).

Para mahasiswa yang dikukuhkan berasal dari berbagai program studi dan terpilih setelah melalui serangkaian seleksi ketat. Mereka adalah:

  1. Jessy Muthia Ayu Ningtyas (Prodi Ilmu Komunikasi)

  2. La Salim (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

  3. Nur Rahmawati (Prodi Agribisnis)

  4. Sitti Nurqalbiyah Moebbrey (Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

  5. Mutiara Arsyillah (Prodi Ilmu Komunikasi)

  6. Delarosa Simantik (Prodi Akuntansi)

  7. Nur Fadillah Sukman (Prodi Ilmu Komunikasi)

  8. Revalina Nur Aliyah Priadi (Prodi Ilmu Hukum)

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Syamsul Bahri Bahar, S.T., M.T., serta Ketua LKIM, Nur Dahniar, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Dr. Syamsul Bahri menyampaikan rasa bangga terhadap para mahasiswa yang terpilih dari lebih 7000 mahasiswa aktif di UM Buton. Ia juga menegaskan bahwa prestasi besar dapat diraih di mana pun, termasuk dari Baubau.

“Mahasiswa UM Buton memiliki potensi luar biasa. Untuk mencetak prestasi, tidak harus ke luar kota. Di UM Buton, kita bisa tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan,” ujarnya.


Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, turut mengapresiasi semangat literasi yang dibangun melalui kegiatan ini. Beliau juga menekankan bahwa prestasi UM Buton saat ini adalah hasil kerja kolektif seluruh civitas akademika.

“Berdasarkan data UniRank, UM Buton saat ini berada di peringkat pertama Perguruan Tinggi Swasta se-Sulawesi Tenggara. Capaian ini tidak lepas dari kontribusi mahasiswa, termasuk melalui kegiatan literasi dan inovasi seperti ini,” ungkapnya.


Ketua LKIM, Nur Dahniar, menjelaskan bahwa para Duta Literasi akan bertugas sebagai penggerak literasi kampus dan masyarakat. Mereka akan aktif dalam promosi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, literasi digital, hingga pelestarian bahasa daerah.

Pengukuhan Duta Gerakan Literasi ini menjadi langkah nyata UM Buton dalam menciptakan ekosistem akademik yang inklusif dan inspiratif. Universitas terus mendorong mahasiswa menjadi agen perubahan melalui jalur intelektual, sosial, dan kebudayaan—menjadikan mereka garda depan dalam menjawab tantangan global melalui kekuatan literasi.

Bagikan Berita