Humas Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) mengikuti kegiatan Transformasi Website PTMA: Meningkatkan Traffic untuk Meningkatkan Peringkat Webometrics, yang diadakan secara online melalui Zoom. Muhammad Hidayatullah, Kepala Bagian Humas, dan rekan-rekannya mengikuti kegiatan tersebut.

Salah satu agenda Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah adalah kegiatan ini. Setelah itu, pengelola berita dan admin website dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah "Aisyiyah" di seluruh Indonesia akan mengikutinya.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama. Menurut Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T. dari Universitas Muhammadiyah Magelang, konsistensi publikasi dan pengelolaan konten berkualitas sangat penting untuk meningkatkan visibilitas website di mesin pencari.

Menurutnya, website bukan sekadar etalase informasi; itu adalah instrumen strategis untuk membangun reputasi akademik dan menarik minat publik.

Dr. Fajar Junaedi, S.Sos., M.Si. dari Pusat Syiar Digital Muhammadiyah membahas strategi jurnalisme kampus dan optimalisasi berita untuk meningkatkan lalu lintas. Ia menekankan bahwa publikasi yang cepat, relevan, dan terintegrasi dengan media sosial sangat penting untuk membantu meningkatkan peringkat Webometrics.

Muhammad Hidayatullah, Kabag Humas UM Buton, mengatakan bahwa keterlibatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan manajemen media digital kampus.

Kami akan menerapkan strategi pengoptimalan mesin telusur, sistem pengelolaan berita yang lebih terorganisir, dan memperluas distribusi konten melalui berbagai platform digital. Menurutnya, tujuan kami jelas: meningkatkan peringkat UM Buton di Webometrics dan meningkatkan reputasi kampus di tingkat nasional dan internasional.

Selain itu, kegiatan ini membahas integrasi manajemen konten dengan WartaPTM.ID sebagai portal bersama PTMA, sehingga berita kampus dapat diakses oleh lebih banyak orang.

Dengan berpartisipasi dalam forum ini, UM Buton menegaskan komitmennya untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi informasi, mengoptimalkan kehadiran digital, dan memastikan bahwa setiap publikasi memberikan dampak positif pada reputasi universitas.