
UM Buton Ikuti Kunjungan Akademik ke Belanda
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menunjukkan kiprahnya dalam kerja sama akademik internasional. Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., mengikuti kunjungan akademik ke Belanda bersama Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kunjungan ini berlangsung pada 20-26 Februari 2025 dan melibatkan sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat jaringan kerja sama dengan berbagai institusi di Belanda, termasuk universitas, rumah sakit, serta lembaga riset dan inovasi. Delegasi PTMA mengunjungi beberapa institusi ternama seperti High Tech Campus Eindhoven, Utrecht University, Wageningen University, dan Gelre Hospital. Selain itu, agenda kunjungan juga mencakup pertemuan dengan Utrecht Business Association (UBA) serta berbagai diskusi akademik dan MoU dengan mitra di Belanda.
Dalam kesempatan ini, Dr. Wa Ode Al Zarliani menegaskan pentingnya kolaborasi dengan perguruan tinggi dan institusi global untuk meningkatkan kualitas pendidikan di UM Buton. “Kami berharap kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama dalam bidang riset, pendidikan, serta pertukaran mahasiswa dan dosen, sehingga UM Buton semakin berdaya saing di tingkat internasional,” ungkapnya.
Selain penguatan akademik, kunjungan ini juga akan membuka peluang bagi mahasiswa UM Buton untuk dapat mengakses program pertukaran pelajar dan magang internasional di berbagai institusi mitra di Belanda.
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, melalui Ketua Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., menekankan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari strategi Muhammadiyah dalam memperluas jejaring pendidikan tinggi secara global. "Kami ingin memastikan PTMA dapat bersaing di kancah internasional dengan membangun kemitraan yang strategis dan berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, dalam agenda kunjungan ini, delegasi PTMA juga mengadakan pertemuan dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Perancis. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk merancang program pengabdian masyarakat yang akan dilakukan di Perancis, sejalan dengan misi Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi global dalam bidang pendidikan, sosial, dan kemanusiaan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UM Buton dalam upaya meningkatkan kualitas akademik, inovasi, serta daya saing lulusan di tingkat global. Dengan adanya kunjungan ini, UM Buton semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi berdaya saing internasional dan sebagai upaya mencapai visinya untuk menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya berbasis nilai-nilai Islam di tingkat nasional maupun global.