
UM Buton Gelar Uji Publik Calon Panitia Seleksi PPKS
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung program pemerintah dengan mengadakan Uji Publik Calon Panitia Seleksi (Pansel) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) pada Senin (27/05). Acara yang berlangsung di Aula Gedung Korea UM Buton ini dipandu oleh MC Wa Ode Riniati
Kegiatan dimulai dengan Penandatanganan Nota Kesepakatan Memorandum of Agreement (MoA) antara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Unit Konseling dan Pengembangan Karir Mahasiswa (UKPKM) UM Buton. MoA ini merupakan langkah strategis dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Rektor UM Buton, Dr. Wa Ode AlZarliani, S.P., M.M., membuka acara tersebut dengan resmi. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada panitia atas kerja keras mereka serta kepada para tamu undangan yang hadir. “Kegiatan ini adalah bagian dari program pemerintah yang harus kita jalankan dengan baik,” ujar Dr. Wa Ode AlZarliani. “Ini adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh sivitas akademika UM Buton.”
Acara dilanjutkan dengan sesi wawancara untuk calon Pansel Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Para calon Pansel satu per satu maju untuk diwawancarai oleh panel juri, memaparkan visi, misi, serta strategi yang akan mereka terapkan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Sesi wawancara berjalan dengan antusiasme tinggi, mencerminkan kepedulian semua pihak terhadap isu krusial ini. Para calon Pansel menunjukkan kompetensi dan komitmen mereka dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Penonton yang hadir, termasuk akademisi, perwakilan organisasi mahasiswa, dan tamu undangan lainnya, aktif berpartisipasi dengan memberikan pertanyaan serta masukan yang konstruktif.
Universitas Muhammadiyah Buton terus berkomitmen mendukung segala bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan seksual. Dengan terselenggaranya Uji Publik ini, UM Buton berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, serta menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia.
UM Buton berharap melalui kegiatan ini, langkah-langkah preventif dan penanganan kekerasan seksual dapat ditingkatkan sehingga seluruh sivitas akademika dapat belajar dan berkarya dalam lingkungan yang aman dan kondusif.