Professional, Global, Entrepreneurship

UM Buton gelar Training of Trainer KKN MAS 2025

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi unggul dalam pengabdian masyarakat dengan sukses menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAS) 2025. Kegiatan yang dibuka pada Rabu (12/5) di Kepton Hall, Villa Nirwana ini dihadiri oleh perwakilan dari 45 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, baik secara daring maupun luring. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan International Conference on Agricultural Suistainability in Blue Economy (ICASBE) 2025.

Dalam laporannya, Ketua Panitia, Dr. Safrin Salam, S.H., M.H., menyampaikan bahwa pelaksanaan TOT KKN MAS 2025 ini memiliki nilai historis tersendiri, karena untuk pertama kalinya dirangkaikan dengan International Conference yang diadakan di Sulawesi Tenggara. Keberhasilan UM Buton menjadi tuan rumah tidak hanya menunjukkan kesiapan dalam penyelenggaraan acara berskala nasional, tetapi juga memperkuat eksistensi universitas dalam mempublikasikan kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen.


"Ini merupakan suatu kehormatan bagi UM Buton sebagai penyelenggara TOT KKN MAS 2025. Momentum ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memperkuat publikasi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Harapannya, UM Buton tidak hanya menjadi penyelenggara TOT, tetapi juga menjadi tuan rumah KKN MAS ke depannya," ujar Dr. Safrin Salam.

Ketua Pengurus KKN MAS, Assoc. Prof. Ahmad Darmawan, Ph.D., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada UM Buton atas penyelenggaraan acara ini. Ia menekankan pentingnya persamaan persepsi antara panitia, dosen pembimbing, dan pelaksana lokal dalam menjalankan program KKN MAS."Output dari KKN MAS mencakup publikasi pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi mahasiswa dan dosen pembimbing, profil desa tempat pelaksanaan KKN, serta pendirian ranting atau cabang baru Muhammadiyah di lokasi KKN MAS," jelasnya.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan standarisasi pelaksanaan KKN MAS di seluruh PTMA, agar lebih berdampak luas bagi masyarakat.


Dalam kesempatan yang sama, Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M. yang menyempatkan hadir secara during, menyampaikan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan kepada UM Buton sebagai tuan rumah kegiatan ini. "Kami sangat berharap UM Buton tidak hanya menjadi tuan rumah TOT KKN MAS kali ini, tetapi juga dapat dipercaya untuk menyelenggarakan KKN MAS di tahun-tahun mendatang," ujarnya.

Sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang, UM Buton siap untuk berperan lebih aktif dalam program-program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.

Dukungan penuh terhadap acara ini juga disampaikan oleh Erwin Akib, M.Pd., Ph.D., selaku perwakilan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. Dalam amanatnya, ia mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan TOT KKN MAS 2025 serta International Conference yang menyertainya. "Ke depan, diharapkan kerja sama ini dapat diperluas dengan melibatkan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) pusat dan cabang, guna memperkuat pengembangan ranting dan cabang Muhammadiyah di lokasi KKN MAS," ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya penerapan pendekatan multidisipliner dalam KKN MAS, sehingga program ini tidak hanya berfokus pada satu bidang ilmu, tetapi mencakup berbagai disiplin ilmu untuk memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.

Dengan suksesnya penyelenggaraan TOT KKN MAS 2025, UM Buton kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pengabdian kepada masyarakat serta memperkuat perannya dalam jaringan PTMA se-Indonesia.

Ke depan, UM Buton bertekad untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya melalui program KKN MAS, serta menjadi pelopor dalam kolaborasi akademik dan pengabdian berbasis riset yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Bagikan Berita