UM Buton Gelar Kuliah Tamu: Wujudkan Transformasi Pendidikan di Era Industri 5.0 Tanpa Kehilangan Nilai
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun pendidikan adaptif berbasis nilai dengan menggelar Kuliah Tamu bertema "Transformasi Pendidikan di Era Industri 5.0: Inovasi Tanpa Menghilangkan Nilai." Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Korea Kampus UM Buton dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika, mahasiswa, serta tamu undangan pada Senin (28/04).
Acara resmi dibuka oleh Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara inovasi teknologi dan penguatan karakter bangsa.
"Transformasi pendidikan di era Industri 5.0 bukan semata tentang adopsi teknologi. Lebih penting dari itu, kita harus memastikan bahwa setiap inovasi tetap berlandaskan pada nilai kemanusiaan, karakter yang kuat, serta pelestarian budaya," tegas Rektor UM Buton.
Kuliah tamu ini menghadirkan Rektor Universitas Muhammadiyah Baru Dr. Andi Fiptar Abdi Alam, M.Si., sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau mengajak seluruh peserta memahami hakikat Industri 5.0 sebagai era di mana manusia dan teknologi berkolaborasi, bukan saling menggantikan.
"Generasi muda harus dididik menjadi inovator yang tetap menjunjung tinggi etika, empati, dan moralitas di tengah kecanggihan teknologi," ungkap Dr. Andi Fiptar Abdi Alam.
Kegiatan berlangsung interaktif, dengan diskusi yang menggugah antusiasme mahasiswa dalam menggali lebih dalam tentang penerapan inovasi berbasis nilai dalam membangun masa depan. Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru, tetapi juga motivasi untuk terus berkontribusi secara positif di era globalisasi tanpa meninggalkan identitas bangsa.
Melalui kuliah tamu ini, UM Buton menegaskan komitmennya untuk terus mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik dan teknologi, tetapi juga berkarakter, berintegritas, dan berwawasan nilai luhur, sebagai bagian dari upaya nyata mendukung visi "Membangun Generasi Unggul, Inovatif, dan Berkepribadian Islami."
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Universitas Muhammadiyah Buton untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, kemajuan ilmu pengetahuan, dan penguatan karakter bangsa dalam setiap langkah transformasi pendidikannya.
