Professional, Global, Entrepreneurship

UM Buton Fasilitasi Kejuaraan Wilayah II Tapak Suci Sultra, Dukung Pembinaan Prestasi dan Karakter Pemuda

Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan olahraga dan pembinaan karakter generasi muda dengan menjadi lokasi pelaksanaan Kejuaraan Wilayah II Tapak Suci Tingkat Dewasa Provinsi Sulawesi Tenggara. Kejuaraan ini berlangsung pada Jumat–Minggu, 9–11 Mei 2025, bertempat di UM Buton Convention Center.

Kegiatan bergengsi ini dibuka secara resmi oleh Pj. Sekda Kota Baubau, La Ode Fasikin, S.Pi., M.Si., mewakili Wali Kota Baubau. Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, Pimpinan Wilayah Tapak Suci Sultra, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Baubau, Ketua KONI Kota Baubau, Ketua PSC 119 Baubau, serta para pimpinan Tapak Suci se-Sulawesi Tenggara, dewan juri, pendekar, dan seluruh peserta kejuaraan.


Wakil Rektor III UM Buton, Dr. Syamsul Bahri Bahar, S.T., M.T., yang juga turut mendukung pelaksanaan kegiatan ini, menjelaskan bahwa kejuaraan diikuti oleh 55 peserta dari 10 Pimpinan Daerah Tapak Suci, termasuk dari Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur, Kolaka, dan Kolaka Utara.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada UM Buton sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan ini. Semoga ini menjadi awal dari kolaborasi-kolaborasi positif antara institusi pendidikan dan pembina olahraga,” ujar Dr. Syamsul Bahri.

Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa kehadiran Tapak Suci di lingkungan kampus menjadi bagian penting dari misi pembentukan karakter mahasiswa.

“Tapak Suci bukan sekadar olahraga bela diri, melainkan sarana dakwah dan pembentukan akhlak mulia. Kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya membangun generasi muda yang tangguh dan berakhlak,” ungkapnya.

Pj. Sekda Kota Baubau, La Ode Fasikin, S.Pi., M.Si., menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan kejuaraan ini dan menegaskan pentingnya olahraga sebagai media pembinaan generasi muda.

“Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tapi juga menjadi sarana memperkuat nilai-nilai islami dan karakter kebangsaan,” ujarnya.

Pimpinan Wilayah Tapak Suci Sulawesi Tenggara, H. Sahabuddin, S.E., S.T., M.Si., P.Mdy., mengapresiasi dukungan UM Buton dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa Tapak Suci telah menjadi wadah penguatan karakter pemuda yang terus berkembang di tengah masyarakat.

Dengan terselenggaranya kejuaraan ini, UM Buton kembali menunjukkan perannya sebagai mitra strategis dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul, tidak hanya melalui jalur akademik, tetapi juga lewat dukungan pada kegiatan pengembangan karakter dan olahraga

Bagikan Berita