
Tingkatkan Potensi Kekayaan Intelektual, UM Buton ikut Simposium ASKI PTM/A
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) mengikuti Simposium
Asosiasi Sentra Kekayaan Intelektual Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah
(ASKI-PTM/A) yang digelar di Semarang pada Kamis-Jumat (1-2/9/22).
Simposium ini merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh
ASKI-PTM/A bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan
Pengembangan (Majelis Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Universitas
Muhammadiyah Semarang dengan tema Simposium Sistem Paten Era Industri 4.0
Menuju Indonesia Berkemajuan. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Penandatangan
Perjanjian Kerjasama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham RI
dengan Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (Universitas) tentang Perlindungan
dan Pemanfaatan Kekayaan Intelektual.
Rektor UM Buton Dr.Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M. mewakili UM
Buton turut hadir dalam simposium ini. Beliau menyampaikan bahwa dengan adanya
penandatanganan MoU dengan DJKI Kemenkumham RI dan harus dapat dimanfaatkan oleh
seluruh dosen UM Buton. “Penandatangan MoU ini membuka jalan bagi seluruh dosen
UM Buton untuk memperoleh HKI sebanyak-banyaknya. Ibu harap seluruh dosen ikut
aktif dan berusaha dalam memperoleh hasil karya yang kreatif sehingga
memperoleh HKI,”ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa simposium ini selain dihadiri oleh
perwakilan 52 PTM/A turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Direktorat Jenderal
Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, (Plt)
Ir. Razilu, M.Si. CGCAE yang juga turut membawakan Keynote Speech dengan
judul “Sistem Paten Indonesia Era Industri 4.0”.
Selain itu, untuk menambah wawasan peserta Simposium, hari
ke-dua akan dilakukan kunjungan belajar di Balai Industri Kreatif Digital dan
Kemasan,Kelnteng Sam Poo Kong, Kota Lama Semarang, dan Sejarah Lawang Sewu. (HUMAS)