Tingkatkan Literasi Digital di Masa Pandemic, UM Buton Sukses gelar Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Kota Baubau
Menindaklanjuti kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Buton dengan
PT. Dyandra Promosindo, UM Buton sukses menggelar Webinar Literasi Digital seri
1 Kota Baubau pada Senin, 4 Oktober 2021. Acara ini dilaksanakan secara daring
melalui aplikasi Zoom.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital pada seri pertama ini
mengangkat tema “Dakwah Ramah Perkuat
Semangat Kebangsaan” dengan menghadirkan Wakil Walikota Kota Baubau, La Ode
Ahmad Monianse sebagai Keynote Speaker. Selain itu, juga menghadirkan Narasumber
terpercaya dan kompeten dibidangnya, seperti Wardana, M.Si (Dosen UM Buton),
Safaruddin Yahya, M.Pd (Lembaga Al Islam dan Kemuhammadiyahan UM Buton), Dr.
Hamzah (Pimred ButonMagz.id), dan Key Opinion Leader, Dr. Fajar Junaedi
(Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi PTMA).
Webinar ini dibuka oleh Moderator, Rahardian Arif dan sambutan oleh
Wakil Walikota Kota Baubau. Dalam sambutannya, La Ode Ahmad Monianse berharap
dengan adanya kegiatan literasi digital dapat mengembangkan kemampuan
masyarakat internet (warganet) khususnya warganet kota baubau dalam
memanfaatkan media digital di masa pandemic ini.
“Sesuai dengan tema besar diskusi kita, Dakwah Ramah Perkuat Semangat
Kebangsaan, artinya kita harus berdakwah di area digital, dan ini merupakan hal
yang sangat tepat, karena kita melihat banyak generasi muda yang nongkrong di
media sosial. Hal ini perlu kita manfaatkan agar kaum milenial kita tidak salah
arah dalam menggunakan media digital” ucap Monianse
“Terimakasih kepada UM Buton yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, semoga dapat menambah wawasan kita dalam memanfatkan media digital saat ini” tutupnya.
Selanjutnya, Moderator mengajak Key Opinion Leader, Dr. Fajar Junaedi untuk
menyampaikan pengalamanya dalam literasi digital.
“Kita harus mengisi media digital dengan hal-hal yang positif,
konten-konten positif agar kita dan masyarakat
internet yang ada di Indonesia ini bisa jauh dari hal-hal negative. Oleh karena
itu, saya harap agar ketika mendapatkan informasi baru, kita harus verivikasi dulu
beritanya sebelum di sharing. Kita bisa awali dengan cara men-follow akun-akun
resmi yang ada di twitter atau instagram, sehingga kita bisa lebih cepat
menverifikasi informasi yang kita terima” ucap Jun.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan oleh materi-materi dari Narasumber,
dimana dibahas tentang Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, dan
Keamanan Digital. (HUMAS)