
Terobosan Baru : Ibrahim Fatwa kenalkan Metode IMRAD dan Pemanfaatan IT dalam Penelitian
Aula Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) menjadi saksi
kegiatan inspiratif yang dihelat dalam rangka Sosialisasi Publikasi Skripsi
Mahasiswa. Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah paparan yang
disampaikan oleh Ibrahim Fatwa Wijaya, Ph.D, tentang IMRAD dan pemanfaatan
Teknologi Informasi (IT) dalam penelitian.
Dalam penyampaiannya, Ibrahim Fatwa Wijaya, Ph.D, memaparkan
beberapa faktor yang sering menyebabkan penolakan naskah jurnal di jurnal
internasional. Di antaranya, penyampaian naskah ke jurnal yang kurang relevan,
kurangnya kualitas naskah, masalah etika, serta kesulitan dalam
menggeneralisasi kesimpulan yang dihasilkan dan dampak yang kurang signifikan.
Selain itu, Ibrahim juga membagikan strategi untuk
meningkatkan peluang diterimanya naskah di jurnal internasional. Salah satunya
adalah dengan menerapkan metode IMRAD (Introduction, Methods, Results, and
Discussion) yang efektif, serta memanfaatkan teknologi informasi secara optimal
dalam proses penelitian.
Antusiasme peserta, terutama para dosen, terlihat jelas
dalam acara tersebut, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada Ibrahim
Fatwa. Hal ini menandakan pentingnya pengetahuan yang dibagikan oleh pembicara
dalam mendukung kemajuan penelitian di lingkungan UM Buton.
Dosen UM Buton Andy Arya Maulana Wijaya menanyakan tentang
cara mengatasi perubahan abstrak dalam suatu artikel jurnal, terutama jika
terjadi kebutuhan penambahan informasi di dalamnya . Menanggapi pertanyaan
tersebut, Ibrahim Fatwa Wijaya, Ph.D., menjelaskan bahwa perubahan abstrak
dalam suatu artikel jurnal bisa diatasi dengan melakukan revisi yang cermat dan
memastikan bahwa tambahan informasi yang dimasukkan tetap relevan dengan konten
artikel. “Penulis juga disarankan untuk berkonsultasi dengan editor jurnal
terkait untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan sesuai dengan kebijakan
penerbit,” lanjutnya.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata UM Buton dalam mendukung
mahasiswa dan dosen dalam menghadapi tantangan publikasi ilmiah. Diharapkan,
pemahaman yang diberikan oleh Ibrahim Fatwa Wijaya, Ph.D, akan memberikan
dorongan bagi para peneliti untuk lebih produktif dan efektif dalam upaya
publikasi karya ilmiah mereka.