Professional, Global, Entrepreneurship

Taksonomi: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar UM Buton Raih Akreditasi Peringkat 4

Taksonomi: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) berhasil meraih akreditasi peringkat 4 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 72/E/KPT/2024 tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2024. 

Rektor UM Buton, Dr. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian ini. “Ini suatu prestasi yang membanggakan dan menunjukkan bahwa UM Buton konsisten dalam pengembangan kualitas tridharma pendidikan dengan kurikulum yang berkualitas dan menyesuaikan permintaan pasar. Jurnal Taksonomi sebagai sarana untuk menerbitkan atau mempublikasikan jurnal yang berkualitas,” ujar Rektor. 

Dr. Wa Ode Al Zarliani juga mengucapkan terima kasih kepada tim yang luar biasa dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) serta Ketua Lembaga Jurnal, Muhammad Yusnan, yang telah bekerja keras mengawal proses akreditasi jurnal UM Buton. "Hal ini juga sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) UM Buton tahap 2, yakni peningkatan Chaturdarma Perguruan Tinggi," tambahnya. 

Jurnal Taksonomi: Penelitian Pendidikan Dasar terbit dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Mei dan September. Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan artikel hasil penelitian yang berkaitan dengan mata pelajaran wajib di sekolah dasar, penelitian yang fokus pada pendidikan siswa sekolah dasar, serta penelitian tindakan kelas, pendekatan, model, dan strategi belajar di sekolah dasar. 

Dengan akreditasi ini, UM Buton berharap dapat terus mendorong dan meningkatkan kualitas penelitian di bidang pendidikan dasar, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia pendidikan. Keberhasilan ini juga menunjukkan komitmen UM Buton dalam menjaga standar akademik yang tinggi dan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para akademisi dan peneliti. 

Pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UM Buton, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia. 

Bagikan Berita