Professional, Global, Entrepreneurship

Sekretaris Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah beri Orasi Ilmiah di Wisuda XVI UM Buton

Sesi ke-2 Wisuda UM Buton ke-XVI,  Sekretaris Majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah M.Sayuti, M.Pd, M.Ed, Ph memberikan sambutan dan orasi Ilmiah di Gedung UM Buton Convention Center (UM Buton ConCent), Minggu (30/01).

Dalam sambutannya, Sayuti mengatakan bahwa 1.479 mahasiswa yang di wisuda hari ini telah menjadi keluarga besar alumni seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah yang saat ini telah mencapai 164 perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia.

“Ketika anda lulus menjadi Alumni UM Buton, maka anda memiliki modal terbesar dalam sukses, yaitu Networking. Ini patut di syukuri sebagai Alumni UM Buton,” ucap Sayuti.

Di akhir sambutannya, Sayuti juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada orang tua/wali mahasiswa UM Buton atas kepercayaan yang diberikan kepada UM Buton. Selain itu, Sayuti berpesan kepada wisudawan agar beristiqomah dalam beribadah dan menghormati orang tua, karena kesuksesan wisudawan hari ini merupakan kontribusi dari orang tua. Doa dan dukungan orang tua merupakan salah satu kunci sukses.

Setelah memberikan sambutan, Sayuti memberikan orasi Ilmiah dengan judul Tantangan dan Peluang Dunia Kerja dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 serta Dunia Kerja pasca Covid-19.

Dalam orasinya, Sayuti menyampaikan bahwa covid-19 telah mengubah gaya hidup masyarakat saat ini. Oleh karena itu, kita dituntut untuk memiliki kemampuan, keterampilan, dan skill untuk beradaptasi dengan perubahan.

“Ada beberapa pekerjaan yang akan hilang pasca covid-19, bersamaan dengan itu tentunya ada beberapa pekerjaan yang akan muncul. Karena itu para wisudawan harus memiliki bekal pengetahuan tentang pekerjaan baru yang akan muncul atau diminati setelah kejadian covid-19 ini,” ungkap Sayuti.

Sayuti memberikan pesan pada akhir orasinya bahwa untuk menjadi sukses, berhasil, dan tetap produktif di masa depan, Anda harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Perbanyak literasi dan membaca. Anda juga harus open minded atau berpikir terbuka, serta berbaur dengan orang banyak baik dari suku atau Negara berbeda. Karena itulah kunci dari Sukses. (HUMAS)

Bagikan Berita