
Rektor UM Buton Ungkap Dinamika Pasar Jambu Mete di NACIC 2024
Rektor Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), Dr. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M, telah menjadi salah satu presenter dalam Nusantara Academic International Conference 2024 (NACIC 2024) yang diadakan oleh Universitas Kebangsaan Malaysia pada Kamis (9/5). Dalam konferensi yang bergengsi ini, beliau memaparkan materi yang menarik tentang "Perilaku dan Kinerja Pasar Jambu Mete di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Indonesia."
Dalam presentasinya, Rektor UM Buton membahas tentang beberapa faktor penting yang memengaruhi perilaku pasar jambu mete di wilayah tersebut. Berikut adalah poin-poin utama yang disampaikan:
1. Analisis Biaya dan Pasokan: Pelaku pasar jambu mete di Kabupaten Buton Selatan menentukan harga berdasarkan analisis biaya, ketersediaan pasokan, peluang dalam persaingan pasar, dan keuntungan yang diharapkan.
2. Sistem Pembayaran: Rektor UM Buton menjelaskan tentang beragam sistem pembayaran dalam transaksi, termasuk pembayaran tunai, pembayaran uang muka, utang, dan pembayaran parsial.
3. Kerjasama dalam Pasar: Pentingnya kerjasama yang kuat antara pelaku pasar untuk menghindari manipulasi harga dan pengambilan keputusan yang tidak adil.
4. Peran Pemerintah: Rektor UM Buton menyoroti perlunya perhatian serius dari pemerintah dan dukungan untuk ketersediaan tenaga penyuluh yang berkualitas serta petani yang peduli terhadap program pemerintah.
5. Efisiensi Pemasaran: Beliau juga menyampaikan hasil analisis tentang efisiensi pemasaran jambu mete, di mana pola satu saluran pemasaran mencapai efisiensi dua puluh dua persen, sementara pola dua saluran pemasaran mencapai nilai delapan puluh sembilan persen.
Partisipasi Rektor UM Buton dalam NACIC 2024 merupakan bentuk kontribusi UM Buton dalam memajukan penelitian dan pengembangan di tingkat internasional. Keberhasilan beliau dalam menyampaikan materi yang informatif dan relevan menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UM Buton.