
Rektor UM Buton Hadiri Musrenbang Provinsi Sulawesi Tenggara dan Teken Berita Acara Dukungan Strategis
Rektor Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani, S.P., M.M., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025 pada Senin (14/4) di Ballroom Nirwana Villa Kota Baubau. Kegiatan penting ini menjadi wadah strategis untuk menyusun arah pembangunan daerah, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mendukung program-program pembangunan berkelanjutan.
Musrenbang yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari Menteri Dalam Negeri RI, Menteri BPN/ Kepala Bappenas RI, kepala daerah, pimpinan lembaga pendidikan tinggi, tokoh masyarakat, hingga unsur organisasi masyarakat sipil. Rektor UM Buton hadir sebagai bagian dari perguruan tinggi yang selama ini aktif dalam mendukung pembangunan melalui tridarma perguruan tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UM Buton turut menandatangani Berita Acara Kesepakatan Hasil Musrenbang Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2025. Penandatanganan ini merupakan bentuk konkret komitmen UM Buton dalam mendukung prioritas pembangunan di Sultra, baik dari sisi peningkatan kualitas pendidikan, inovasi riset, hingga pengabdian kepada masyarakat.
“Kehadiran kami dalam Musrenbang ini adalah bentuk partisipasi aktif UM Buton dalam mendukung arah kebijakan pembangunan daerah. Kami percaya, kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal,” ungkap Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Al Zarliani.
UM Buton juga menegaskan kesiapan untuk terus menjadi mitra strategis dalam pengembangan kapasitas SDM daerah, khususnya melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat, riset terapan, dan pelatihan peningkatan kompetensi. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi, UM Buton optimis dapat terus memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan daerah Sulawesi Tenggara.
Musrenbang ini menjadi langkah awal yang penting dalam menyelaraskan program pembangunan dan penguatan peran lembaga pendidikan tinggi dalam menjawab tantangan daerah ke depan