Ilmu Komunikasi UM Buton menjadi Narasumber Diskusi Publik Bawaslu Buton Selatan
Berbagi pengetahuan tidak hanya terbatas dilakukan di dalam kelas dan kepada mahasiswa semata, namun salah satu darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah Pengabdian kepada Masyarakat atau PkM. Seperti yang dilakukan oleh salah satu dosen Prodi. Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Muhammadiyah Buton, Ansar Suherman yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kab. Buton Selatan.
"Money Politic dan Hoax menjadi persoalan serius saat gelaran kontestasi politik di Indonesia. Kami Bawaslu setidaknya dibuat bekerja ekstra untuk melakukan langkah-langkah terutama tindak pencegahan. Olehnya itu kami mencoba menggandeng berbagai pihak termasuk akademisi untuk menemukan alternatif formula pencegahan tindak pelanggaran Pemilu/Pemilihan" Jelas Ketua Bawaslu Buton Selatan, Mahyudin.
Dalam diskusi tersebut, Ansar menguraikan tentang Literasi Media dan peranan nilai-nilai kearifan lokal yang dapat dijadikan sebagai instrumen pencegahan pelanggaran Pemilu/Pemilihan.
"Hoax tumbuh subur salah satunya disebabkan budaya baca yang kurang. Selain itu nilai-nilai kearifan lokal seperti budaya malu, semangat gotong royong, rasa sepersaudaraan seakan pudar jelang kontestasi politik" Jelas Ansar.
"Kita kehilangan budaya malu saat kita disuap dengan lembaran rupiah untuk membeli hak suara kita, semangat gotong royong untuk menjadikan bangsa ini lebih beradab tiba-tiba hilang saat fanatisme politik membutakan nurani kita" Tambah Ansar
Peserta yang hadir sangat antusias mengikuti diskusi publik yang dirangkaikan dengan Launching Kader Muda Pengawasan. Antusiasme tampak dari banyaknya masyarakat yang hadir dan beberapa pertanyaan yang cukup kritis dari peserta.
Narasumber lainnya berasal dari Pemerintah Kab. Buton Selatan, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda.
"Kami mengundang salah satu dosen Prodi. Ilmu Komunikasi UM Buton ini adalah langkah awal untuk menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi. Kedepannya kami akan melakukan pembangunan kerjasama dengan perguruan tinggi salah satunya UM Buton" Tutup Ketua Mahyudin. (HD)