Professional, Global, Entrepreneurship

Gelar Workshop, UM Buton Siap Hadapi Tantangan Perguruan Tinggi Era Digital Dan Revolusi Industri 4.0

Rabu, 29 Januari 2020 bertempat di gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Buton, diselenggarakan Workshop  dengan Tema Pendampingan Renstra, Akreditasi AIPT, Research end Publication. Menghadapi era Digital dan Revolusi Industri 4.0, semua Perguruan Tinggi dituntut bersiap untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul nantinya. BAN-PT yang merupakan satu satunya badan akreditasi yang memperoleh wewenang dari Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia telah menyiapkan Instrumen baru untuk Akreditas Prodi Perguruan Tinggi. Instrumen Baru tersebut berbasis Outcome dan Output yang disebut IAPS 4.0 atau Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0

Untuk Itu UM.Buton mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dengan melaksanakan workshop ini, dimana tenaga pengajar UM Buton di tuntut untuk mampu menyusun renstra, melaksanakan Akreditasi Prodi maupun Institusi dengan Instrumen yang telah disiapkan oleh BAN-PT. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah Jurnal Penelitian dan Penulisan Buku sehingga UM Buton pada umumnya tidak ketinggalan dari universitas lainnya.

Workshop ini menghadirkan pemateri Prof .Dr .H.Achmad Nurmandi,M.Si, Warek Bidang Kerjasama dan Internasional UMY dan dihadiri oleh Tenaga Pengajar UM.Buton. Selain itu Rektor Um Buton, Dr.Wa Ode Alzarliani,S.P.,M.M beserta Wakil Rekto, Dekan, Kepala Biro, Kepala Prodi dan Kepala Lembaga Lingkup UM Buton turut menghadiri workshop tersebut.

Dalam Sambutannya,  Rektor UM Buton mengharapkan para dosen mampu menyusun renstra prodi, menyusun borang dengan 9 kriteria  yang harus dilakukan. Dengan diselenggarakan workshop ini, tenaga pengajar UM Buton dilatih untuk dapat mengaplikasikan software envivo sebagai alat analisis dalam menyelesaikan permasalahan dalam penelitian. Dengan menggunakan sofware envivo dapat meningkatkan kualitas pada jurnal penelitian yang dihasilkan para dosen dan diharapkan dapat lolos scopus Q3 bahkan Q1.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, yakni mulai tanggal 29 sampai 31 Januari 2020. Workshop ini di bagi dalam 2 sesi, hari pertama untuk materi Pendampingan Renstra dan Akreditasi dan hari kedua dan ketiga untuk materi Percepatan Publikasi dan penelitian dengan Artificial Intelegence. (Humas)

Bagikan Berita