
Fieldtrip dan Gala Dinner menutup kegiatan TOT KKN MAs 2025
Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) berhasil menyelenggarakan rangkaian kegiatan Training of Trainer (TOT) Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-Aisyiyah (KKN MAS) 2025 yang berlangsung selama tiga hari. Acara yang diikuti oleh perwakilan 45 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia ini tidak hanya menjadi ajang penguatan sinergi akademik dan pengabdian masyarakat, tetapi juga mempererat jejaring kerja sama antar institusi.
TOT KKN MAS 2025 dibuka dan dirangkaikan dengan seminar internasional International Conference on Agricultural and Sustainability in Blue Economy (ICASBE) 2025 yang menghadirkan akademisi dan praktisi dari berbagai universitas dalam dan luar negeri. Dalam sesi ini, Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., menyampaikan kontribusi UM Buton dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pelatihan pembuatan minuman jahe instan bagi anggota Nasyiatul Aisyiyah. Selain itu, berbagai inovasi pertanian seperti penerapan ekonomi sirkular dan pertanian presisi juga dibahas oleh para narasumber dari Central Bicol State University of Agriculture dan University Teknologi PETRONAS.
Selanjutnya TOT KKN MAS 2025 dilanjutkan dengan lebih menitikberatkan pada persiapan teknis dan strategi implementasi KKN MAS yang melibatkan dosen pembimbing dan pelaksana lokal. Ketua Pengurus KKN MAS, Assoc. Prof. Ahmad Darmawan, Ph.D., menegaskan pentingnya kolaborasi antara PTMA dan penguatan publikasi pengabdian masyarakat dalam program ini.
Fieldtrip dan Gala Dinner Menutup TOT KKN MAS 2025
Sebagai penutup rangkaian kegiatan, pada Kamis (13/2), para peserta diajak untuk mengikuti fieldtrip guna mengenal lebih jauh sejarah dan budaya Kota Baubau. Perjalanan dimulai dari kunjungan ke Kamali Museum Kesultanan Buton, kemudian peserta diajak menelusuri Keraton Kesultanan Buton, yang merupakan benteng terluas di dunia. Perjalanan dilanjutkan menuju Batu Sori, salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan dan keunikan geologi khas Baubau. Peserta juga kemudian diajakan ke pusat oleh-oleh kota Baubau.
Di penghujung acara, UM Buton menggelar Gala Dinner dan Sharing Session TOT KKN MAS 2025 di UM Buton Convention Center. Para peserta disambut dengan sajian makanan khas Kota Baubau, mencerminkan keragaman budaya kuliner di Sulawesi Tenggara.
Dalam sesi sharing, perwakilan tuan rumah KKN MAS 2025 dari Universitas Muhammadiyah Riau dan perwakilan peserta lainnya menyampaikan kesan positif terhadap penyelenggaraan TOT KKN MAS di UM Buton. Ketua Pengurus Pusat KKN MAS turut memberikan sambutan, menyoroti pentingnya keberlanjutan program KKN MAS sebagai wujud nyata kontribusi PTMA dalam pengabdian kepada masyarakat.
Acara ditutup secara resmi oleh Rektor UM Buton, Dr. Hj. Wa Ode Alzarliani, S.P., M.M., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia. "Kami sangat bersyukur atas suksesnya TOT KKN MAS 2025 ini. Semoga hasil dari pertemuan ini dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan KKN MAS ke depan. Kami juga berharap UM Buton dapat terus berkontribusi dan dipercaya untuk menyelenggarakan KKN MAS di tahun-tahun mendatang," ujarnya.
Dengan selesainya rangkaian kegiatan ini, UM Buton kembali membuktikan perannya sebagai tuan rumah yang profesional dalam menyelenggarakan acara berskala nasional dan internasional. Ke depan, UM Buton berkomitmen untuk terus mendukung program pengabdian masyarakat serta memperkuat jejaring kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia dan dunia.