
FH UM Buton dan DPU Thailand Gelar Seminar Internasional tentang Kerjasama HAM
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton),
Indonesia, dan Durakitj Pundit University (DPU), Thailand, berhasil menggelar
seminar internasional daring dengan tema "Prospect of Human Right
Cooperation for Migrant Workers in ASEAN and Beyond" pada Rabu (26/03).
Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom, menunjukkan
komitmen kedua lembaga dalam mendukung kerjasama regional untuk melindungi hak
asasi manusia (HAM) bagi pekerja migran.
Rektor UM Buton, Dr. Wa Ode Al Zarliani, memberikan keynote
speech serta membuka acara tersebut. Dalam kesempatan tersebut, beliau
menekankan pentingnya kerjasama lintas negara dalam melindungi hak-hak pekerja
migran di ASEAN dan di luar kawasan tersebut.
"Saya sangat bangga dan berterima kasih atas
terselenggaranya seminar internasional ini, yang merupakan hasil kolaborasi
antara Fakultas Hukum UM Buton dan Durakitj Pundit University Thailand.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam mengangkat isu-isu penting
terkait hak asasi manusia dan hukum internasional, khususnya dalam konteks
perlindungan pekerja migran di ASEAN dan di seluruh dunia,” ungkap Rektor dalam
sambutanya.
Seminar ini dipandu oleh Wa Ode Novita Ayu Muthmainah
sebagai moderator, dan dihadiri oleh sejumlah narasumber yang ahli di bidang
hukum:
- Dr. Dolnapa Wantawarorai dari DPU, Thailand, membawakan
materi tentang "Compliance with Obligation Under International Agreements
of Human Rights and Thai Labor Protection Act".
- Nitika Bhardwaj, juga dari DPU, menyampaikan materi tentang
"The Role of Law in Combating the Environmental Impact of International
Business Practices".
- Dr. Hadi Suprianto, Dekan Fakultas Hukum UM Buton, membahas
topik "Legal Protection of Human Trafficking".
- Dr. Safrin Salam, akademisi UM Buton, menyampaikan materi
tentang "Legal Protection for Indonesian Migrant Workers Abroad".
Partisipasi dari para narasumber tersebut menegaskan
komitmen bersama dalam menyikapi tantangan yang dihadapi oleh pekerja migran,
termasuk perlindungan HAM dan pengaturan hukum dalam lingkup internasional.
Diskusi yang dihasilkan dari seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan
yang lebih dalam dan solusi yang efektif dalam upaya melindungi hak-hak pekerja
migran di ASEAN dan di seluruh dunia.
Kegiatan ini menandai langkah positif dalam kerjasama
akademik antara UM Buton dan DPU, serta menegaskan peran penting Fakultas Hukum
UM Buton dalam menyuarakan isu-isu krusial terkait HAM dan hukum internasional.